Isa Muhammad Said

Tugas Individu

Kurikulum (PPPPTK/VEDC) Malang Kesesuaiannya terhadap Model Konsep Kurikulum

Mata Kuliah Kurikulum Kejuruan yang dibimbing oleh Bapak Haris A. Syafrudie

Pusat pengembangan dan pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan/Vocational Education Development Center (PPPPTK/VEDC) Malang terdiri atas sembilan departemen diantaranya ialah departemen bangunan, teknik pengerjaan logam, mesin & cnc, listrik & elektro, teknologi informasi, otomotif, ototronik, edukasi dan PLH (Pendidikan Lingkungan Hidup).

PPPPTK/VEDC Malang memiliki beberapa program seperti pendidikan dan pelatihan untuk guru-guru SMK serta pendidikan dan pelatihan peserta diklat maupun kursus sesuai dengan bidang kompetensi keahliannya. Untuk lembaga pelatihan pada setiap kompetensi, PPPPTK/VEDC Malang  menggunakan kurikulum diklat dimana peserta pelatihan beserta para pendidik pelatihan berpedoman terhadap kompetensi sesuai dengan jobsheet plan masing-masing, pembagian jobsheet plan berbeda sesuai dengan kesepakatan penyusunan program keahlian bidang kurikulum.

Kurikulum diklat termasuk dalam teknologi pendidikan yang konsepnya sama dengan pendidikan klasik, yaitu menekankan isi kurikulum tetapi diarahkan bukan pada pemeliharaan dan pengawetan ilmu tersebut tetapi pada penguasaan kompetensi. Penyusunan jadwal pendidikan dan pelatihan para peserta program di PPPPTK/VEDC Malang disesuaikan dengan materi kompetensi diklat teori maupun materi kompetensi diklat praktik yaitu satu minggu untuk teori dan satu minggu untuk praktik. Dilihat dari jadwal program pelatihannya, penyusunan program pelatihan tersebut sejalan dengan ciri khas sebuah kurikulum teknologis dimana pembelajaran sering dipandang sebagai sebuah proses mereaksi terhadap stimulus yang diberikan ke para peserta oleh karena tujuan-tujuan pengajaran telah ditentukan sebelumnya. Baik tujuan, pelaksanaan, pengetahuan tentang hasil, organisasi bahan ajar maupun evaluasi ditekankan efisiensi dan efektivitasnya yang berorientasi untuk pencapaian kompetensi.

Peserta program diklat di (PPPPTK/VEDC) Malang akan memperoleh dua sertifikat setelah menyelesaikan studi sesuai keahlian tertentu dibidang mereka diantaranya sertifikat pemenuhan pelatihan program diklat dan sertifikat pemenuhan kompetensi. Keberhasilan belajar peserta ditentukan oleh kompetensi individu mereka juga terhadap sikap masing-masing peserta diklat saat menjalankan proses diklat. Dilihat dari substansinya secara garis besar atas kesesuaian model konsep kurikulum, kurikulum di (PPPPTK/VEDC) Malang sesuai dengan standar penerapan kompetensi dalam bidang kompetensi kurikulum kejuruan walaupun konsep kurikulum teknologis yang diterapkan memiliki beberapa kekurangan selain kelebihannya untuk membentuk peserta yang memiliki kompetensi khusus. Kelemahan konsep kurikulum teknologis terletak jika bahan ajar yang disampaikan terlalu kompleks atau membutuhkan penguasaan tingkat tinggi yang mencakup analisis, sintesis, dan evaluasi juga bahan ajar yang bersifat afektif.

Kemampuan prosedural dalam menyusun program kurikulum untuk menentukan bahan ajar yang signifikan dengan keahliannya merupakan titik temu memperoleh hasil yang baik berdasarkan proses yang direncanakan dengan pertimbangan kebutuhan program yang dijalankan.

Refrensi Nana Syaodih Sukmadinata, 1997 Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktek